Blognya Rahmi Lov3 Moth3r: 2012

Sabtu, 22 Desember 2012

Jenis Media Dalam BK


1. Media visual
Media visual termasuk media grtafis, yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dan sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Pengertian media visual adalah :“gambar yang secara keseluruhan dari sesuatu yang dijelaskan ke dalam suatu bentuk yang dapat divisualisasikan (Suparto, 1982). Dari macam-macam media visual tersebut diatas, ada tiga macam media visual yang sesuai dengan kegiatan mata pelajaran sejarah yaitu :
a. Gambar/Foto
Gambar / foto merupakan media yang paling umum dipakai. Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
b. Bagan/Chart
Bagan chart termasuk media grafik dan bagan merupakan suatu penyajian diagramatik. Dimana bagan dapat diartikan sebagai suatu lambang visual (visual syabel) untuk mengikhtiarkan, membandingkan dan mempertentangkan kenyataan atau kenyataan-kenyataan (Soeparto, 1983).
c. Peta dan Globe
Globe merupakan lukisan dari permukaan bumi yang diperkecil, sehingga menyerupai dari bentuk aslinya. Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data dan lokasi (Sadiman, 1986)


2. Kekurangan dan Kelebihan Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media Gafis
1. Gambar / foto
Kelebihan
  • Sifatnya kongkrit ( Gambar/ foto lebih realisis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal)
  • Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
  • Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk usia berapa saja sehingga dapat mencegah dan membetulkan kesalah pahaman
  • Harganya murah dan gampang untukdibuat
Kekurangan
  • Foto hanya menekankan indera mata
  • Gambar foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran
  • Ukurannya sangat terbatas untuk ukuran besar


Minggu, 09 Desember 2012

MEDIA DALAM BIMBINGAN KONSELING

Media dalam Bimbingan dan Konseling

1)    Pengertian Media



Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi Pengertian Media dalam perspektif BK



Pengertian Media dalam perspektif BK adalah sebagai sarana yang digunakan untuk membantu dan mempermudah proses dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Dr. Siti Sutarmi Fadhillah (http://himcyoo.wordpress.com/2011/09/20/media-layanan-bk/)  mengemukakan bahwa Media layanan BK adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menyalurkan pesan atau informasi dari pembimbing kepada klien atau individu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga individu akan mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik.

 2)    Bentuk-bentuk Media yang digunakan dalam layanan BK 
Bentuk-bentuk media yang digunakan dalam layanan BK menurut Dr. Siti Sutarmi Fadhillah (http://himcyoo.wordpress.com/2011/09/20/media-layanan-bk/) adalah :
  • Media grafis, jenisnya adalah:

1)    Gambar/foto

2)    Sketsa

3)    Diagram

4)    (chart)

5)    Grafik (graphs)

6)    Kartun

7)    Poster

8)    Globe

9)    Papan flannel (Flannel Board)

10) Papan buletin (Buletin Board)
  • Media audio, yaitu yang berkaitan dengan indera pendengaran. Jenisnya:

1)    Radio

2)    perekam pita magnetic

3)    Laboratorium bimbingan dan konseling 
  • Media Proyeksi Diam

Media proyeksi diam (still proyected medium) mempunyai persamaan dengan media grafis dalam menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Media jenis ini disertai rekaman radio, tapi ada pula yang hanya visual.

Jenis-jenis media proyektif, antara lain:

1)    Film bingkai

2)    Film rangkai

3)    Media transparasi

4)    Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaqus Projector)

5)    Mikrofis

6)    Film

7)    Film Gelang

8)    Televisi



3)    Ada beberapa jenis media dalam program BK yaitu

1. Media untuk menyampaikan informasi

2. Media sebagai alat ( pengumpul data dan penyimpan data)

3. Media sebagai alat bantu dalam memberikan group information

4. Media sebagai Biblioterapi

5. Media sebagai alat menyampaikan laporan

            Contoh media

      i.        Media untuk menyampaikan informasi Selebaran, leaflet, booklet, dan papan bimbingan 

     ii.        Media sebagai alat ( pengumpul data dan penyimpan data)Media Pengumpul data: Angket, pedoman wawancara, lembaran observasi berupa anekdo record, daftar cek, skala penilaian, mekanikal device, camera, tape, daftar cek masalah,  lembar isian pilihan teman (semua dapat dibuat sendiri kecuali mekanikal device, camera, tape)Media penyimpan data: kartu pribadi, buku pribadi, map, disket, folder, filing cabinet, almari, rak dll 

    iii.        Media sebagai alat bantu dalam memberikan group information Media auditif,: radio, tape media visual: gambar, foto, tranparansi, lukisan, dll audio visual: film yang ada suaranya. 

   iv.        Media sebagai Biblioterapi Buku-buku, majalah, komik ( yang penting di dalamnya berisi cara-cra atau tips ) misalnya cara beternak ayam, cara cepat membaca Alquran, cara mengatasi rendah diri end so on). 

    v.        Media sebagai alat menyampaikan laporan Berupa laporan kegiatan BK kepada boz kita. Laporan bisa mingguan, bulanan, semesteran and tahunan. 

sumber:

 http://bksuhartongawi.blogspot.com/2010/12/media-bimbingan-konseling.html

 (http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-pembelajaran/)

webseoanalytics.com

Beda Psikiater, Psikolog dan Konselor


psikiater atau psikolog menderita gangguan jiwa berat.
Dalam pengalaman sehari-hari sebagai terapis, masih banyak klien yang belum paham beda Psikolog, Psikiater dan Konselor. Sebagai konselor tak jarang klien memanggil saya dokter. Padahal saya bukan dokter, tapi Konselor. Orang mengira psikiater hanya memberi obat padahal bukan. Mereka juga punya kemampuan memberikan terapi atau konsultasi.
 Secara umum ketiganya sama-sama memberikan konsultasi atau bimbingan untuk masalah tertentu. Namun ada perbedaan mendasar dari ketiganya yang perlu kita pahami. Artikel ini akan mengulas fungsi dan perbedaan tugas dari ketiganya.

a.    Psikiater
            Seorang psikiater adalah dokter yang sudah mengambil spesialis kedokteran jiwa. Gelar mereka biasanya ditulis dr. Nama, SpKJ. Contoh, dokter Andri SpKj yang juga kompasianer, dibelakang namanya ada SpKj. Singkatan: Spesialis Kedokteran Jiwa.Setelah lulus sarjana kedokteran (dokter Umum) seseorang yang hendak menjadi psikiater harus mengambil keahlian bidang psikiatri sekitar lima tahun. Baru layak menyandang gelar spesialisasi Psikiater.
Psikiater bertugas memberikan konsultasi seputar kesehatan jiwa. Sebab mereka dilengkapi dengan pelbagai kemampuan baik konseling dan psikoterapi. Mereka belajar keahlian ini (dihitung dari S1) selama sepuluh tahun, bahkan bisa lebih.Disamping itu psikiater berhak memberikan (resep) obat kepada pasien atau klien. Psikolog dan konselor sama sekali tidak berhak mengeluarkan resep. Psikiater masing-masing juga melengkapi dengan keahlian khusus sesudah tamat dari spesialisasi, baik di dalam hingga ke luar negri. Sayangnya jumlah Psikiater di Indonesia masih minim alias kurang memadai, yakni hanya sekitar 600 Orang. Banyak daerah kabupaten yang belum memiliki psikiater.

b.    Psikolog
            Psikolog adalah gelar profesi yang diberikan kepada seseorang yang sudah lulus sarjana Psikologi. Biasanya setelah lulus S1 Psikologi perlu waktu satu setengah tahun hingga dua tahun menyelesaikan gelar profesi Psikolog.Gelar mereka adalah Nama, M.Psi, Psikolog. Namun setelah tahun setelah tahun 1992, lulusan S1 yang studi selama 4-5 tahun ( Sarjana Psikologi) melanjutkan ke S2 Program profesi dan baru disebut dengan Psikolog. Lamanya sekitar 2 tahun.
            Seorang psikolog ada yang bekerja atau praktek sebagai psikologi klinis di rumah sakit. Selain itu ada psikolog dengan spesialisasi psikologi industri dan organisasi dan psikologi pendidikan. Psikolog industri dan organisasi biasanya bekerja di bagian Human Resources and Development (HRD). Sedangkan Psikolog pendidikan berkecimpung di dunia pendidikan, seperti konselor di sekolah Psikolog biasanya menggunakan pendekatan sosial dari permasalahan kejiwaan.
Mereka mempelajari aspek sosial dari individu tersebut, seperti keluarga, norma masyarakat dan agama. Dalam menentukan diagnosa dan penyebab, mereka akan melakukan wawancara dengan klien dan keluarganya. Kalau psikiater memberikan obat atau medikasi medis, maka psikolog menggunakan pendekatan konseling intervensi, terapi tertentu hingga alat tes.Untuk membantu diagnosa, psikolog terkadang menggunakan bantuan tes-tes psikologi. Fungsinya untuk membantu psikolog dalam menentukan diagnosa. Untuk menyembuhkan atau menghilangkan permasalahan kejiwaan, psikolog menggunakan terapi konseling dan intervensi. Jenis tes itu antara lain tes IQ, minat, bakat, karir, tes kepribadian, dll.

c.    Konselor

Sekolah konselor ada dua. Di dunia pendidikan umum di kenal dengan jurusan BK, bimbingan Konseling. Sudah ada program sertifikasi BK dengan lembaga bernama ABKIN, Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia. Umumnya mereka bekerja sebagai konselor di sekolah, TK hingga SMU. Banyak sekolah yang baik menyediakan guru BK bagi siswanya.Ada juga lulus sebagai konselor dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) keagamaan (yang penulis tahu hanya di lingkungan Kristen). Jurusan ini dikenal dengan Konseling Pastoral. Di jurusan Master bidang konseling ini dipelajari teologi, psikologi dan ilmu konseling. Syarat mengambil jurusan tersebut harus sudah S1 umum atau S1 Teologi. Lamanya adalah sekitar 2-4tahun.   Lulusan konselor pastoral ini biasa bekerja di lembaga keagamaan seperti gereja, konselor di sekolah atau yayasan konseling. Pendekatan konselingnya menggunakan pendekataan keagamaan. Psikolog atau psikiater biasanya lebih bersifat umum, meski ada juga yang memakai pendekatan integratif biopsikospiritual. Di negara kita Sebagian orang masih belum merasa nyaman bertemu dengan psikiater atau Psikolog (karena stigma negatif tertentu). Karena itu mereka merasa lebih nyaman bertemu konselor. Selain konsultasi, Kadang mereka butuh didoakan atau dibacakan kitab suci. Selain itu biaya konseling di lembaga sosial ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan psikolog atau ke dokter (psikiater).

 d.    Kerja Sama dan Rujukan
 Baik psikiater maupun psikolog memiliki hubungan yang erat dan saling bekerja sama. Karena masalah kejiwaan manusia tidak disebabkan oleh satu faktor saja tapi multi faktor yang saling mempengaruhi. Itu sebabnya mereka biasanya saling memerlukan agar permasalahan klien bisa diselesaikan secara menyeluruh.Misalnya gangguan skizofrenia atau depresi merupakan keahlian psikiater karena keduanya penyebab utamanya adalah faktor biologis dan perlu penanganan biologis. Sedangkan permasalahan sosial seperti keluarga dibantu proses konseling oleh seorang Psikolog atau Konselor.
Jika Anda pergi ke Psikiater dia akan merujuk Anda ke psikolog atau konselor jika ia merasa Anda memerlukan bantuan terapi yang sifatnya jangka panjang. Sebab obat sering hanya untuk jangka waktu tertentu saja, tetapi konsultasi bisa lebih panjang. Sebagai konselor kami bekerjasama dengan psikolog dan psikiater. Jika klien butuh psikotes, konselor merujuk klien ke seorang Psikolog. Termasuk konsultasi atau intervensi lanjutan dengan keahlian terapi khusus oleh Psikolog. Jika klien dianggap membutuh obat karena ada halusinasi, gangguan tidur dsb, biasanya direfer ke seorang Psikiater.Sebab klien dengan kasus depresi berat tidak bisa dikonseling. Dia harus minum obat terlebih dahulu. Jika sudah tenang dan bisa berkomunikasi baik, baru bertemu dengan konselor atau Psikolog.

Sumber :
 @BangJulianto

Rabu, 05 Desember 2012

LEAFLET






Ingin membuat leaflet dengan mudah sebenarnya tidaklah sulit.
berikut ini saya akan membuat leaflet menggunakan microsoft publisher.
caranya:
buka microsoft publisher kemudian lihat publication types. lalu tekan brochures pilih salah satu dan tekan create edit dengan materi yang akan kamu mau ..
mudahkan hhee...